UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA DENGAN METODE BERCAKAP-CAKAP MELALUI BONEKA JARI DI RAUDHATUL ATHFAL AISYIYAH LUBUK NYIUR

Nova Gusmira

Abstract


Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dengan metode bercakap-cakap melalui boneka jari. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk keterampilan berbahasa di Raudhatul Athfal Aisyiyah Lubuk Nyiur adalah dengan menggunakan media boneka  jari. Dengan bentuk yang menarik dan anak-anak dapat memainkan boneka dengan mudah sehingga efektif untuk digunakan. Hal ini sesuai dengan pendapat Slamet Suyanto bahwa untuk melatih anak berkomunikasi secara verbal dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan yang memungkinkan anak berinteraksi dengan teman dan orang lain. Guru dapat merancang berbagai kegiatan yang memungkinkan anak mengekspresikan ide, pikiran, dan perasaannya serta membuat kalimat sederhana.

Kata Kunci: Kemampuan Berbahasa, Metode Bercakap-Cakap, Boneka Jari.

Full Text:

PDF

References


Siti Aisyah, Rapson (1990). Penelitian Tindakan Kelas,Tangerang: Cipta Griya Arikunto.

Suharsimi. Dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Fadilah. (2016). Peningkatan Berbicara Melalui Metode Bercakap-cakap pada Anak Usia Dini. Journal PAUD 1-11.

Guntur, H. (2018). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Bahasa. Bandung, Angkasa.

Juliandari. (2015). Penerapan Metode Bercerita Dengan Media Boneka Jari, untuk meningkatkan Kemampuan Menyimak pada anak. E-Journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesa, (Vol. 3 no, 1 Tahun 2015).

Madyawati. (2016). Strategi Pengembangan Bahasa pada Anak. Magelang, Kencana.

Nurbiana. (2014). Peningkatan Keterampilan Berbahasa Melalui Media Boneka Jari. E-Journal PG-PAUD Universitas Negeri Yogyakarta.

Rahmawati. (2016). Peningkatan Keterampilan Berbahasa Melalui Metode Bercakap-cakap. Journal Pendidikan, 1-10.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.